Jumat, 20 Juli 2012

Tips merawat pakaian yang benar

Baju Berbahan Wool dan Cashmere, Mencuci pakaian berbahan wool tampaknya memang tak sulit, namun salah mencuci dapat mengakibatkan warnanya pudar dan bahan seratnya keluar. Cara terbaik untuk mencuci bahan ini adalah dengan menggunakan deterjen khusus dan tidak menggantungnya. Lebih baik saat menjemur diletakkan di sebuah tempat yang datar, dan saat sudah kering dilipat rapi serta disusun di rak.
Baju Berbahan Suede, Suede adalah bahan yang sangat hangat, lembut, dan penuh gaya. Menyikatnya dengan sikat cucian akan mengakibatkan bahan ini rusak, demikian pula mencuci dengan mesin cuci. Sehingga, mencuci dengan tangan adalah teknik paling tepat. Ambillah handuk mandi, basahi dengan air dingin, dan tepuk bahan ini hingga kotorannya keluar dan berpindah ke handuk. Untuk mengeringkannya, cukup dianginkan saja, dan jangan menjemurnya di bawah sinar matahari.
Baju Berbahan Katun, Bahan ini sebenarnya paling mudah perwatannya, karena tak terlalu banyak membutuhkan perlakukan khusus. Kecuali, warnanya yang memang mudah pudar. Untuk itu, usahakan untuk selalu menggunakan air dingin dan tidak menjemurnya di tempat yang terlalu panas. Dalam mengeringkannya, lebih baik menjemur pakaian jenis ini di tempat teduh namun masih mendapatkan sedikit sinar matahari.
Baju Berbahan Sutra, Yang perlu diingat adalah, sutra adalah bahan yang sangat lembut dan anggun saat dikenakan. Oleh karena itu, perlakukanlah dengan spesial dan lembut. Gunakanlah mode delicate pada mesin cuci dan pastikan deterjen yang Anda gunakan juga deterjen khusus. Tambahkan pula pelembut pakaian agar kehalusannya tetap terjaga.
Baju Berbahan Chiffon, Bahan chiffon adalah salah satu bahan favorit Alex Perry, terutama untuk evening dress. Karena bahan ini akan tampil sempurna dengan keanggunannya saat bergerak mengikuti tubuh orang yang mengenakannya. Bahan ini mudah sekali menyusut, bahkan terkadang bentuknya bentuknya tidak kembali ke bentuk seperti semula saat di awal membelinya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak memerasnya pada saat dicuci, biarkanlah bahan ini kering secara alami.
Baju Berbahan Nylon, Nylon adalah materi pakaian yang sangat ringan namun kuat, mudah dirawat, dan warnanya cenderung tidak mudah pudar. Namun sayangnya, bahan ini sangat mudah menyerap warna lain, sehingga Anda harus benar-benar memisahkannya dari warna yang mudah luntur agar warna aslinya tak berubah.
Selain itu, Mary Kate McGrath, editor senior di Real Simple, membagi beberapa saran dalam mencuci beberapa tipe pakaian sehari-hari, mulai dari denim, legging, rok, hingga bra.
Denim, tidak gampang kotor, sehingga dapat dikenakan beberapa kali sebelum dilemparkan ke keranjang pakaian kotor. McGrath mengatakan, mencuci denim terlalu sering dapat menyebabkan warnanya memudar, sehingga baliklah saat Anda mencucinya, gunakan air dingin dan keringkan. Pakaian itu akan menjadi sedikit kaku pada awalnya, namun akan dapat bertahan lama.
Hal itu tidak berlaku untuk jegging atau jeans legging. Pakaian itu mengandung spandex, sehingga perlu dicuci setiap kali habis dipakai, untuk mencegah bagian lutut menjadi longgar. Lalu jemurlah untuk mengeringkannya.
Celana panjang dan pakaian khaki, Karena Anda cenderung mengenakan celana panjang di dalam kantor yang suhunya terkontrol, maka Anda dapat mengenakannya empat sampai lima kali sebelum mencucinya, terutama jika Anda memiliki kebiasaan mengganti pakaian setelah pulang kantor.
Namun McGrath mengatakan, jika celana yang Anda kenakan merupakan pasangan dari setelan jas, carilah jaket yang cocok, bahkan jika pakaian itu tidak kotor. Bersihkan keduanya dengan cara dry-clean pada waktu yang bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar